Sampai di Matahari, aku dan mama segera hunting baju, biasa anak perempuan yang mau kuliah yaa memang seperti ini,,
Tiba2 dari arah berlawanan

Aku shock


Kejadiannya hampir 3 kali, nyaris saja aku memanggilnya, tapi pacarnya yang bener2 sialan itu memang mengibarkan bendera perang padaku,,
Oke mbak, kalau itu maumu, toh 21 mei udah milih kamu, gak bakal dia milih aku yang seperti ini, gak bakal aku juga mau merebutnya dari kamu, kamu memang lebih segalanya dari aku, tapi apa salahnya sich kalau aku mau menjaga tali silaturahmi yang sekian lama terputus, toh 21 Mei sekarang juga menganggap aku sebagai adiknya, kenapa masie saja kamu menganggap aku sebagai sainganmu ?
Aku gak habis pikir sama kamu mbak

Tega kamu sama aku, coba kalau kamu ada di posisiku mbak, gimana rasanya hatimu ??
Terima kasih mbak, telah menunjukkan bahwa dunia ini memang kejam sperti dirimu padaku yang baru lahir kemaren sore

Aaarrrggghhh, mimpi apa aku semalam ??

p.s : ini juga yang menjadi alasanku kenapa aku gak mau kuliah di Surabaya
No comments:
Post a Comment